Jenis-Jenis Warehouse
Warehouse Tangerang diklasifikasikan berdasar kepemilikannya. Yakni private warehouse dan public warehouse. Private warehouse yaitu gudang yang dibangun sendiri atau didapat dari leasing. Sementara public warehouse atau gudang umum mesti disewa atau dikontrak terlebih dulu dari pihak lain sebelum akhirnya bisa digunakan untuk menyimpan barang.
Untuk selanjutnya public warehouse dibedakan menjadi beberapa kategori. Berikut beberapa diantaranya yang perlu Anda tahu:
1. General Merchandise
Merupakan jenis gudang paling umum. Yakni gudang yang didesain untuk pabrik, distributor, dan pelanggan guna menyimpan bermacam jenis barang dagang. Barang dagang yang umumnya membutuhkan penanganan khusus yang biasa terdapat di jenis gudang yang lain.
2. Cold Storage Warehouse
Jenis gudang ini umum digunakan untuk menyimpan perishable goods atau barang yang tidak tahan lama. Sehingga membutuhkan suhu tertentu agar barang bisa bertahan lebih lama. Misalnya barang dari hasil alam seperti buah, sayur, atau hasil laut. Bisa pula barang dari pabrik bahan kimia, photographics film, dan sebagainya.
3. Bonded Warehouse
Merupakan jenis gudang yang digunakan lembaga bea cukai untuk menyimpan barang. Khususnya barang import yang masih dalam proses karantina, pembayaran bea masuk, atau pengurusan dokumen masuk ke dalam negeri.
4. Special Comodity Warehouse
Yakni warehouse Tangerang untuk komoditi tertentu yang membutuhkan penanganan spesial. Biasanya jenis gudang ini memiliki karakteristik fasilitas pengumpulan dari berbagai sumber pasokan, tempat penyimpanan jangka waktu tertentu, komoditi disimpan dalam ukuran besar yang sama, dan umumnya didukung fasilitas tambahan.
5. Households Goods Warehouse
Jenis gudang ini biasanya digunakan oleh perorangan. Yakni untuk pabrik-pabrik furniture household moving companies. Meski tidak jarang pula digunakan untuk barang dagangan.
6. Bulk Storage Warehouse
Bulk Storage Warehouse adalah jenis gudang untuk menyimpan barang produksi berupa cairan ataupun kering dalam ukuran besar. Dimana barang produksi tersebut kemudian perlu dibagi menjadi ukuran lebih kecil di warehouse Tangerang. Contoh barang yang dimaksud diantaranya batu bara, pasir besi, bahan kimia, atau lainnya.
Fungsi dan Kegunaan Warehouse
Meski dipilah menjadi beberapa jenis gudang, pada dasarnya fungsi dan kegunaan gudang tidaklah jauh berbeda. Secara umum pergudangan memiliki beberapa fungsi dan kegunaan sebagai berikut:
1. Movement or Material Handling
Maksudnya untuk perpindahan atau kontrol barang. Dimana terdapat 4 aktivitas utama yang dilakukan seperti receiving (unloading), transfer, order selection, dan shipping (loading).
2. Storage
Fungsi ini terdiri dari 4 bagian utama seperti holding, consolidation, outbound, dan good in process. Holding artinya penyimpanan yang bertujuan memberi proses perlindungan, keamanan, serta persediaan atas barang. Consolidation yakni proses konsolidasi barang mencakup inbound ataupun outbound consolidation. Outbound dispertion yakni break bulk. Sementara goods in process yaitu berkaitan dengan product mixing.
- Inbound Consolidation: Barang-barang akan diproses dikonsolidasi lebih dulu di gudang sebelum digunakan atau diproduksi.
- Goods in Process (Product Mixing): Berkaitan dengan proses produksi guna mendapatkan produk akhir bermanfaat. Pabrik-pabrik di lokasi berbeda akan dikonsolidasikan dalam warehouse Tangerang guna dirakit dulu sebelum dikeluarkan dari gudang dan dikirim ke pasar.
- Outbound Consolidation: Lonsolidasi barang-barang yang dibuat di pabrik-pabrik berbeda sebelum diserahkan kepada konsumen.
- Outbound Dispertion (Break Bulk): Barang-barang yang sudah dibuat di pabrik dikirim ke gudang guna dipilah ke dalam volume lebih kecil. Proses ini sebelum proses pendistribusian ke konsumen.
Fungsi ini berkaitan dengan informasi yang akurat dan tepat. Karena informasi transfer penting artinya dalam kegiatan tingkat persediaan, perputaran, pemakaian barang persediaan, transportasi, personalia, dan pemanfaatan warehouse Tangerang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar